Dasar-Dasar Teknik Pendingin

BAB I PENDAHULUAN

Perkembangan siklus refrigerasi dan perkembangan mesin refrigerasi (pendingin) merintis jalan bagi pertumbuhan dan penggunaan mesin penyegaran udara (air conditioning). Teknologi ini dimulai oleh Cagniard de la Tour (Perancis, 1823) yang melakukan penelitian tentang keadaan kritis dan gas eter. Kemudian dilanjutkan oleh Humphrey Dary dan asistennya M.Faraday (Inggris, 1824), merupakan orang pertama yang berhasil menemukan cara mencairkan gas ammonia. Prinsip dasar silus refrigerasi dikembangkan oleh N.L.S. Carnot (Perancis, 1824). Selanjutnya Joseph Mc.Creaty (Amerika, 1897), yang pertama membuat instalasi pendingin yang dinamai mesin pencuci udara (air washer), yaitu suatu sistem pendingin yang mempergunakan percikan air. Sedangkan Dr. Willis Hariland Carier (Amerika, 1906) dan kemudian dipatenkan pada tahun 1911, membuat alat pengatur temperatur dan kelembaban udara. Penyegaran udara adalah suatu proses mendinginkan udara sehingga dapat mencapai temperatur dan kelembaban yang sesuai dengan yang dipersyaratkan terhadap kondisi udara dari suatu ruang tertentu. Selain itu, mengatur aliran udara dan kebersihannya.

1.1. Penerapan Refrigerasi dan Pengkondisian Udara Bidanga refrigerasi dan pengkondisian udara salaing berkaitan satu sama lainnya, tetapi masing-masing mempunyai ruang lingkup yang berbeda. Penerapan teknik refrigerasi yang terbanyak adalah pada refrigrasi industri, yang meliputi pemrosesan, pengawetan makanan, penyerapan kalor dari bahan-bahan kimia, perminyakan, dan industri perminyakan. Dan pada kegunaan khusus yaitu pada industri manufaktur dan konstruksi.
Aplikasi teknik refrigerasi dan pengkondisian udara, meliputi :
  • Pengkondisian udara berukuran sedang dan besar. Pengkondisian udara untuk kebutuhan industri
  • Penghangatan setempat (spot heating) Pendinginan setempat (spot cooling)
  • Laboratorium lingkungan Tekstil Instalasi tenaga (power plant) Ruang komputer, dll
  • Pengkondisian udara untuk tempat tinggal Pengkondisian udara untuk kendaraan
  • Penyimpanan dan pendistribusian bahan makanan
  • Pembekuan Ruang penyimpanan Distribusi
  • Pemrosesan makanan Produk susu Bahan minimuman
  • Industri kimia dan proses Pemisahan gas Pengembunan gas Penghilangan kalor reaksi, dll
  • Penggunaan khusus refrigerasi Wadah minuman Penurunan kelembaban Pembuatan es Penawat air laut
  • Sedangkan aplikasi refrigerasi pada temperatur rendah (± 123 K atau – 150oC) lebih dikenal dengan teknik kriogenik, seperti memproduksi gas industri (dengan memisahkan udara menjadi Nitrogen dan Oksigen), gas alam cair, dan usaha
pencapaian temperatur rendah yang mendekati nol absolut. Aplikasi teknik kriogenik banyak dipergunakan pada bidang kedokteran, pesawat ruang angkasa, material, elektronika dan lain-lain